<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d37684113\x26blogName\x3ddjaya4indonesie\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://djaya4indonesie.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://djaya4indonesie.blogspot.com/\x26vt\x3d-4283170324132877227', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Thursday, August 30, 2007

keluyuran di metro/J'adore le métro...

c'etait ma deuxieme jour a paris,j'ai eu rendez-vous avec un ami, lui il habite a la place d'italie. On s'est donne rendez-vous a 21h00,normalement c'est lui qui a du venir me chercher. il est venu en voiture à 21h15 au peu près, puis on traversait tout paris avant d'arriver chez lui.

avant minuit, je dois rentrer. il m'a explique comment prendre le metro pour bien arriver chez moi.

"alors tu prends M Charles de gaule, tu descends a Pasteur, puis tu prends M Porte de la chapelle,ok?

"D'acc,je crompends!"mais dix minutes apres, je lui ai dit que j'ai peur de rentrer seul. il etait minuit et dans ma tete, metro est tres compliqué,donc il m'a ramene chez moi en voiture en traversant encore tout paris,ca va pas non, pauvre lui! hehehe....

Tant mieux, depuis avant hier, J'ADORE METRO! il est vite, pas complique, et tres pratique pour aller visiter partout dans la ville sans souci et l'inquetude d'etre perdu. je me sens agreable, je me sens plus comme un etranger dans le
metro.tengok kiri tengok kanan,kayak orang hilang. Da Fago a dit que je suis maintenant tout simplement un mec parisien,hiks.

de toute facon, la premiere experience etait la honte, je vous la ranconterai pas...car j'etais un gros con (maklum un paysans dans la ville qui est grande)

Waktu itu, hari keduaku di Paris. Masih tolol bin blo'on, aku ada janji ketemuan dengan seorang yang sudah ku kenal lama sejak di Yogya. Dia kerjanya di la Defense tapi tinggal di Place d'Italie, dekat China Town, katanya selalu. Kami janjian jam 9 malam, tapi dia baru datang menjemput di depan Franprix jam 9 lebih 15 menit kira-kira.

Harus menyebrang kota Paris untuk sampai di apartemen dia, karena tempat tinggalku di utara Paris, sedangkan dia di selatan Paris (kalo aku tidak salah, soalnya aku mal orientation waktu di sana, habis ngga ada Merapi sih, dimana arah utara pasti,hehehe). Mobilnya membawaku melewati ringroad Paris, lewat sebentar di salah satu jembatan (mais c'etait pas le pont prefere, j'en suis sur).

Karena aku masih baru di Paris, aku harus pulang sebelum tengah malam, ngga boleh nginap di rumah orang. Maka temanku menjelaskan padaku gimana cara pulang naik metro. Aku bilang, ok aku mengerti, ngga susah..., namun beberapa menit kemudian, aku minta dia untuk antar pulang, karena aku ngga berani pulang sendiri naek metro...takut kesasar! hehehe, quel con!

Pada akhirnya, dia mengantar ku sampai depan apartemen. Meski tengah malam dan capek abis kerja seharian, dia baik sekali.Untungnya, ya?

Nah, sejak dua hari yang lalu, aku sudah KELUYURAN di metro. Keluar masuk. Naik turun. Duduk manis. Melihat orang-orang (one of my hobbies) baca novel, duduk merengut, bercanda, dengerin musik. Oh metro, betapa praktisnya dirimu, andai ada di Yogya, atau Surabaya, atau Bali (aku ngga mau menyebut Jakarta--cukup sudah yang dimiliki kota itu, termasuk la merde dan korupsi-korupsi atas pembangunan jembatan tol dan lain-lainnya).

Well, sekarang Da Fago bilang, aku sudah kayak orang Paris...bukan orang asing yang "kagok" ke sana dan ke sini...tant mieux, masih ada beberapa minggu lagi untuk menghirup aroma Paris!!!